Monday, October 21, 2019

3 LEVELS OF STRATEGY

Image result for corporate level business level functional level
          Seperti yang bisa anda lihat, ilustrasi diatas merupakan level pada badan usaha yang mumpuni,
Corporate level berada di posisi paling tinggi paling atas, mencakup owner maupun investor dan mereka adalah orang-orang yang mengarahkan dan membuka jalan dan memberi target pada kedua level dibawahnya, Lalu Business level berfungsi sebagai pondasi dari badan usaha tersebut dimana bisa terbagi sesuai badan usaha dapat kita ambil contoh PT Astra Honda Motor memiliki produksi manufaktur dan produksi suku cadang, dimana kedua production line tersebut memiliki bahan baku, target, segmen pasar, dan metode penjualan yang berbeda sehingga orang-orang di business level lah yang memegang dan menjaga "pondasi" tersebut agar perusahaan tetap jalan dengan target yang sesuai dan jauh dari kerugian baik jangka pendek maupun jangka panjang, termasuk kesehatan dan keamanan dari seluruh jalur produksi juga dan limbah produksi pun jangan lupa diperhatikan.
Terakhir Functional level adalah orang-orang yang melakukan "eksekusi" terhadap usaha umumnya mereka lah yang secara langsung membangun produk menyediakan dan mempersiapkannya, mengubah bahan baku menjadi sesuatu yang bernilai tinggi dan berfungsi tinggi, disitulah saat sesuatu diolah oleh tangan-tangan manusia sehingga menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat dan dibutuhkan banyak orang.

      Niat yang baik dari usaha apapun adalah untuk membantu orang lain, itu merupakan kunci jaminan pada usaha apapun karena segala hal akan kembali bertumpu pada kebaikan, karena percayalah kebaikan dan nilai positif akan terbayarkan dengan nilai kebaikan dan positif juga dalam segala hal di hidup ini.

      Hubungan tiga tingkatan diatas dengan 9 pilar marketing yang saya bahas dalam postingan sebelumnya adalah, Corporate level yang baik akan mengimplementasikan dan memastikan semua unsur pilar tersebut terlaksana dan di implementasikan juga dengan baik oleh Business level dan Production level, guna menjamin badan usaha tersebut memenuhi kriteria badan usaha yang baik dan dijauhkan dari yang disebut dengan kerugian yang mana menghindari terbuangnya nilai uang modal awal dan juga kesempatan-kesempatan yang tidak jarang hanya terdapat satu kali dalam satu waktu dalam situasi dan kondisi tertentu, nilai-nilai dalam 9 pilar tersebut lah pegangan untuk meminimalisasi kerugian dan memaksimalkan keuntungan.

Let's take an example of one of the biggest company in the world until today!

Image result for structure of mcdonald's company
Pada ilustrasi contoh nyata diatas dapat terlihat jelas struktur organisasi pada perusahaan restoran cepat saji ternama MCDONALD'S dan bagaimana cara perusahaan multimillion seperti mcdonald's dapat me-manages seluruh gerai nya yang tersebar di seluruh pelosok dunia dengan standar-standar yang harus dijaga dan tidak jarang juga standar di tiap negara berbeda dan baik corporate, business, maupun production/functional level harus menyesuaikan dan tetap bisa mengolah dan melahirkan produk yang sesuai standar dan mencapai hasil yang maksimal.

image copyright: https://www.slideshare.net/phamkhoa52/mcdonald-presentation

9 PILLARS OF MARKETING

Menurut Hermawan Kartajaya 9 pilar pemasaran adalah sebagai berikut:


STRATEGY

(MIND - SHARE)

1. SEGMENTATION
    Merancang planning sedemikian mungkin agar produk yang anda pasarkan tepat sesuai posisinya dengan segmen pasar yang diinginkan.

2. TARGETING
    Menentukan target sebagai acuan dalam memasarkan produk tersebut.

3. POSITIONING
    Memulai dan mengembangkan pasar berawal dari posisi yang tepat pada pasar atau segmen yang sudah anda planning tersebut.

TACTIC

(MARKET - SHARE)

1. MARKETING MIX
   Proses menarik calon konsumen dari produk dengan mengimplementasikan nilai-nilai product, price, place, and promotion. Promosi mencakup advertising, public relations, direct marketing, sales promotion, and personal selling.

2. SELLING

  Proses transaksi menukarkan produk anda dengan uang yang sesuai maupun kesepakatan atau lain hal yang diinginkan.

3. DIFFERENTIATION
   Produk apapun yang anda pasarkan harus memiliki nilai pembeda agar dapat bersaing pada pasar yang penuh dengan kompetitor.

VALUE

(HEART - SHARE)

1. BRAND
   Brand atau merk dagang atau trademark merupakan simbol penting hal penting dalam memasarkan suatu produk terutama dalam jangka panjang dan pencakupan pasar, semakin bagus, mudah dan kuat brand tersebut, semakin baik pula hasilnya, ambil contoh: brand air mineral Aqua yang sangat sulit dijatuhkan oleh banyak sekali kompetitor.

2. SERVICE
  Proses memenuhi pelayanan atau janji yang sesuai standard untuk memenuhi brand promise agar meciptakan kepercayaan dan loyalitas pada konsumen 

3. PROCESS
  Usaha anda harus jalan terus guna memenuhi target yang diinginkan dan jaminan berkembang untuk badan usaha anda demi hasil yang maksimal.

Sunday, October 20, 2019

MARKETING? (personal opinion)

Marketing menurut saya pribadi adalah bagaimana seseorang membawakan, mengomunikasikan, atau menjadikan suatu hal, barang, atau benda ataupun jasa kepada orang lain maupun beberapa orang atau lembaga atau badan usaha ataupun publik. Tentu dalam pembicaraan umum jika anda mendengar kata "marketing" itu pasti akan diartikan sebagai pengiklanan, penjualan, pemasaran, dan semacamya, padahal marketing juga dapat diartikan sebagai penyampaian, komunikasi, bahkan gaya hidup! Luar biasa bukan? Tentu gaya hidup yang positif yang dimaksud, ambil contoh ketika anda berkomunikasi sehari-hari kepada rekan kerja, kawan, atasan, maupun keluarga anda, anda harus memberikan penyampaian yang dapat nilai plus untuk opini maupun hal yang ingin anda sampaikan sehingga lebih dipercaya dan diterima dengan baik oleh siapapun yang mendengarnya, maka saat anda dituntut untuk memasarkan produk atau jasa, anda dapat engagement yang maksimal kepada calon pembeli anda.

Branding! in hotel business

  Bicara di dalam lingkup bisnis perhotelan di dunia ini, ada konsep segitiga sama sisi dimana berkonjungsi satu sama lain untuk memberi nya...